Analisis Kekuatan Impact Komposit Polyester-Serat Tapis Kelapa Dengan Variasi Panjang Dan Fraksi Volume Serat Yang Diberi Perlakuan NaOH
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kekuatan impact komposit polyester berpenguat serat tapis kelapa yang diberi perlakuan NaOH pada panjang dan fraksi volume serat yang bervariasi Komposit yang dibuat menggunakan penguat serat tapis kelapa dengan matrik berupa resin unsaturated polyester (UPRs) jenis Yukalac 157 BQTN-EX dengan 1% hardener jenis MEKPO dengan variasi panjang serat tapis kelapa 5 mm, 10 mm dan 15 mm sedangkan variasi fraksi volume serat 20%, 25%, 30%. Komposit dibuat dengan teknik press hand lay-up dengan perlakuan serat menggunakan campuran NaOH-Air. Perlakuan serat tapis kelapa dengan direndam di air mendidih dengan suhu 100 °C selama 1 jam, selanjutnya serat tapis kelapa dikeringkan menggunakan oven dengan suhu 65 °C selama 12 jam setelah itu serat tapis kelapa direndam didalam larutan NaOH - Air (5 gram NaOH + 95 ml air) selama 2 Jam. Komposit selanjutnya di post curing selama 12 jam dengan suhu 65 °C. Spesimen uji komposit dipotong sesuai standar ASTM D 256 untuk spesimen uji impact. Selanjutnyaspesimen kompositdilakukan pengujian impact. Kekuatan impact meningkat seiring meningkatnya fraksi volume dan panjang serat. Nilai kekuatan impact terbesar terdapat pada pengujian impact dengan komposit panjang serat 15 mm dengan Fraksi Volume 30% sebesar0.0255 Nm/mm2. Hasil pengamatan struktur mikro menunjukkan bahwa pada panjang serat 15 mm ikatan antara matrik dan serat lebih kuat dibandingkan dengan variasi panjang serat 5 mm dan 10mm sehingga komposit yang dihasilkan lebih kuat dan mempunyai nilai kekuatan impact yang lebih besar. Semakin panjang serat yang digunakan akan mengurangi crack deflection sehingga kekuatan impact menjadi semakin baik. Demikian pula dengan fraksi volume yang semakin tinggi menyebabkan matrix flow berkurang sehingga kekuatan impact akan meningkat.
Full Text:
PDFReferences
Suardana, N P G, Dwidiani Ni Made, (2007), Analisa Kekuatan Tarik Dan Lentur Komposit Polyester Serat Tapis Kelapa Orientasi Acak Dengan Variasi Waktu PerlakuanNaOH. [2] Suardana, N.P.G, Cok Putri (2007), Pengaruh Perendaman Air Terhadap Sifat Mekanis Komposit Serat Tapis Kelapa Dengan Orientasi Acak. [3] ASTM ( 2003 ) D 256 Standard Test Methods for Void Content of Reinforced Plastics. ASTM Internasional, USA. [4] Jamasri, Diharjo, K, Handiko, G. W. (2005), Studi Perlakuan Alkali Terhadap Sifat Tarik Komposit Limbah Serat Sawit – Polyester, Prosiding Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin IV, Universitas Udayana, Bali. [5] Lokantara Putu, Suardana, N P G, (2007), Analisis Arah dan Perlakuan Serat Tapis Serta Rasio Epoxy Hardener Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Komposit Tapis/Epoxy, Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Cakram Vol. 1 No. 1, (15-21).
Mohan Rao, K.M., and Mohana Rao, K., (2005), Extraction and tensile properties of natural fibers : Vakka, date and bamboo, Elsevier, Composite structures. [7] Oksman, K., Skrifvars, M., Selin, J-F., (2003), Natural Fiber as Reinforcement in Polylactic Acid (PLA) Composites, Composites Science and Technology 63, Sciencedirect.com, 13171324. [8] Suardia, T, Saito, S. (1985). Ilmu Pengetahuan Bahan Teknik, Pradnya Paramita Jakarta. [9] Satyanarayana, K. G., dkk (1982), Structure Property Studies of Fibres From Various Parts of The Coconut Tree. Journal of Material Science 17, India [10] Taurista, A.Y, Riani, A.O, Putra, K.H. (2003), Komposit Laminat Bambu Serat Woven Sebagai Bahan Alternatif Pengganti Fiber Glass Pada Kulit Kapal. ITS, Surabaya.. [11] Wr Wijang, Ariawan Dody, (2006), Pengaruh Modifikasi Serat Terhadap Karakteristik Komposit UPRs – Cantula, Jurnal Teknik Mesin Poros Volume 9 Nomer 3, ( 200-206 ).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Dinamika Teknik Mesin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.