ANALISA PEMURNIAN MINYAK PELUMAS BEKAS DENGAN METODE ACID AND CLAY
Made Mara, Arif Kurniawan
Abstract
Dalam penelitian ini dilakukan pengujian karakteristik viskositas kinematik, specific gravity, warna, kadar air dan volume hasil dari minyak pelumas hasil daur ulang untuk mengetahui variasi campuran optimal antara asam sulfat dengan tanah liat sebagai adsorben pada tahap clay treatment dan kemudian dibandingkan dengan lube base oil standar. Dari pengujian, menunjukkan bahwa campuran asam sulfat dan tanah liat terbukti efektif dalam memurnikan kembali minyak pelumas yang telah terkontaminasi (minyak pelumas bekas). Pada pengujian nilai viskositas kinematik yang mendekati dengan viskositas kinematik lube base oil diperoleh pada variasi campuran A10T400 dengan nilai 13.43 cSt, untuk Specific gravity yang mendekati dengan nilai lube base oil pada variasi campuran A10T300 dengan nilai 0.88983, untuk warna didapatkan nilai L 4.1 pada variasi A15T500, kadar air terendah pada 0.000633 g/l pada variasi A5T500 dan volume hasil terbanyak didapatkan pada variasi campuran A10T300 yaitu 584.33 ml.
Monika, Ika., Umar, Fatia, Datin., 2008, Pemanfaatan bentonit sebagai penjernih minyak pelumas bekas hasil proses daur ulang dengan batubara, Pusat Penelitan dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara, Bandung Jawa Barat.
Petder., 2012, Selection of the Most Appropriate Technology for Waste Mineral Oil Refining Project Technical Research Report, Direct Operation Support Program of Istanbul Development Agency.
Rusmini., Maharani, Kartika, Dina., 2011, Adsorpsi pengotor solar produksi tradisional Bojonegoro dengan variasi ukuran dan massa clay, Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya.
Sailon., 2009, Penanggulangan kontaminasi dan degradasi minyak pelumas pada mesin, Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya.